Berikut
gw jabarkan apa yg gw ketahui mengenai seni dasar vokal, semoga berguna
bagi yg membutuhkan,, dan berguna bagi gw bila kalian yg lebih mengerti
mengoreksinya
Pertama-tama,
hal yg paling penting dalam seni vokal menurut 'mereka' adalah
pernafasan..Pernafasan saaat bernyanyi dengan pernafasan biasa tentu
jauh berbeda..Bagi yg tidak biasa bernyanyi, mungkin rasa 'ngos-ngosan'
bila bernyanyi..
Prinsip pernafasan saat bernyanyi adalah
menghirup udara secepat dan sedalam mungkin, lalu mengeluarkannya
sehemat mungkin dan lama..
Bahkan kita tak perlu menghirup nafas!
kita hanya perlu mengembangkan rongga dada, dan kemudian udara otomatis
akan terisi.. Jadi tak perlu ada suara2 yg mengganggu di microphone
saat kita bernyanyi..
Pernafasan di bagi menjadi tiga garis
besar, yaitu: pernafasan dada, diafragma dan perut.. ada sedikit
kontradiksi di sini.. sebagian orang ada yg bilang pernafasan perut yg
bagus dalam bernyanyi, ada jg yg bilang pernafasan diafragma.. Namun gw
mengatakan pernafasan perut itu melelahkan, dan pernafasan diafragma itu
lebih menyimpan banyak udara..
Bagaimana cara bernafasnya?!
Silahkan lihat2 lagi mengenai pernafasan diafragma yg sudah banyak di
ulas di postingan2 klinik vokal
--------------------------------------------------------------------------
Sikap Tubuh
Bagian
selanjutnya adalah mengenai sikap tubuh secara keseluruhan ketika
bernyanyi, walau bukan bagian yg terpenting, namun mau-tidak-mau hal ini
turut berpengaruh terhadap performa vokal kita..
badan kita
mesti tegap, rileks, dan fleksibel.. Bahu jangan di angkat selama
bernafas mungkin selama bernyanyi, terutama saat menarik nafas.. dada
diperlebar cenderung di majukan ke depan.. kaki agak di jarangkan, agar
bisa berdiri seimbang..
Bentuk Mulut
Mulut usahakan
agar terbuka lebar bagi pemula, agar resonansi udara dalam berjalan
dengan baik.. resonansi dada berguna dalam mengambil nada2 rendah,
hidung untuk nada2 tinggi, tenggorokan untuk suara yg jernih (namun
jangan menumpukan suara pada tenggorokan, karena akan mengakibatkan kita
kelelahan tenggorokannya), dan terakhir kepala bila hendak mengambil
nada2 amat tinggi..
Lidah di datar kan selama bernyanyi,
dan ujungnya menyentuh bagian belakang gigi seri bawah kita.. Lidah
harus se rileks mungkin, karena buat gw pribadi, ini yg sering gw
perhatikan dan menjadi yg sulit bagi pemula termasuk gw dulu Rongga
mulut seperti kita menguap, jadi prinsipnya agar ruang keluar udara
dapat menjadi lebar..
Lebarkan mulut saat bernyanyi dengan nada
rendah, karena hal itu dapat membantu..Perhatikan juga bagian atas
rongga mulut, usahakan agar selebar dan seluas mungkin, sekali lagi
seperti kita menguap..
Ukuran lebar bibir adalah 3 jari (coba
masukkan 3 jari ke mulut lo, itulah ukuran minimalnya) Lebarkan mulut ke
samping bila hendak mengambil nada2 rendah, gw rasa itu membantu..
Outward Support
ini cukup vital utk bernyanyi, karena kita membutuhkan support untuk mengeluarkan nada agar lebih gress dan pitch nya terjaga (sebenarnya gw sulit menguraikannya dengan kata2 )
Sebagai
contoh, lihat Hany (kalo ga salah namanya itu: cowo loh) Indo Idol,,
itulah contoh vokalis yg sama sekali tidak menggunakan outward support
bagaimana
caranya?? kencangkan bagian samping bawah tulang rusuk.. coba katakan
"HISSSSS... " taruh tangan di bawah samping rusuk dan rasakan bagian itu
mengencang.. NAH!! tahan terus selama bernyanyi (fleksibel aja se)
Eric
Martin adalah contoh vokalis yg bagus dalam penggunaan teknik itu..
dalam setiap lagu2nya, baik itu keras-tinggi maupun slow dia selalu
menggunakannya.. (kalo lo nyanyiin ga pake outward support,maka garing
bgt suara lo! jauh beda sm Eric Martin aslinya! )
Kadang agar bisa memainkan dinamika gw sering memainkan perut gw! betul ga seh??
yupz, sekian aja kali yah hal yg esensialnya! semoga berguna