• Home
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • f
  • t
  • g+
Locker Nada
  • Berita
  • Partitur
  • Paduan Suara
  • Musik
  • Keyboard
  • Guitar
  • Vokal
  • Video
Home » Vokal » 7 Langkah Belajar Nyanyi yang Baik dan Benar "Locker Nada"

7 Langkah Belajar Nyanyi yang Baik dan Benar "Locker Nada"




Ini adalah 7 langkah belajar nyanyi yang baik dan benar, berikut tekniknya:

1. Teknik Pernafasan (Ini merupakan motor penggerak).
Dalam bernyanyi, pernafasan itu sangat penting karena bernafas dengan baik akan sangat membantu dalam membentuk suara serta dapat memenuhi prasering atau panjang dan pendeknya suatu kumpulan nada, ada bermacam-macam olah pernafasan, yaitu :
a. Pernafasan CLAVICULAIR (dengan memakai pundak).
b. Pernafasan COSTROL (dengan dada).
c. Pernafasan DIAFRAGMA (ini yang paling baik).

Proses atau cara melatih pernafasan yang baik dan benar :

Pernapasan yang buruk akan mengakibatkan produksi suara yang buruk, teknik pernapasan yang tidak benar akan menghasilkan suara yang tidak berkualitas. Menghirup napas yang baik untuk menyanyi adalah menggunakan mulut dan hidung secara bersama-sama, terutama pada waktu menghirup dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.
Cara bernapas yang baik pada saat bernyanyi sebagai berikut :
- Jangan menggunakan cara pernapasan di mana pada waktu menghirup udara, dada dan bahu terangkat, ini membuat leher menjadi tegang dan mengganggu produksi suara.
- Pada waktu bernapas daerah sekitar lingkar perut mengembang dan pada waktu membuang napas mengempis. Pada waktu menghembuskan napas untuk memproduksi suara, otot-otot di sekitar perut mengencang dan secara konstan mendorong ke dalam (mengempis) dengan berlahan-lahan dan terus-menerus sampai kalimat lagu habis. Ini yang disebut SUPPORT dan SUSTAIN.
- Tarik nafas atau hirup nafas anda dalam 8 hitungan (8 detik) : 1 2 3 4 5 6 7 8
- Tahan nafas dalam 4 hitungan (4 detik) : 1 2 3 4
-  Keluarkan nafas anda dengan berdesis ( suara ular!) dalam 8 hitungan : 1 2 3 4 5 6 7 8
- Bisa juga hal itu disebut 8 4 8 karena menghirup nafas dalam 8 hitungan, menahan nafas dalam 4 hitungan dan mengeluarkan nafas dalam 8 hitungan. Lakukan latihan itu berulang-ulang, dan saat mengeluarkan nafas, desis anda bisa diganti dengan mengucapkan mo atau me atau mu, dll.

2. Intonasi (Penguasaan Notasi).
Intonasi adalah pembidik nada yan tepat atau menyanyikan nada dengan tepat. Untuk bisa memiliki intonasi yang baik, kita sebaiknya berlatih dengan alat music seperti piano atau keyboard supaya nada yang kita mainkan pasti dan terkontrol. Tapi hal ini dapat diakali jika kita tidak memiliki alat music tersebut. Kita bisa merekam suara piano tersebut di handphone kita dan kita dapat pelajari sewaktu-waktu.
Contoh :
Kita dapat memainkan tangga nada C kemudian D dan E secara berurutan di piano atau gitar, kemudian kita rekam di handphone. Nada yang dapat direkam mungkin adalah sebagai berikut :
o Secara Ascending : Do Re Mi Fa Sol La Si Do dan Descending : Do Si La Sol Fa Mi Re Do atau
o Secara Ascending : Do Mi Re Fa Mi Sol Fa La Sol Si La Do Si dan dan Descending : Do La Si Sol La Fa Sol Mi Fa Re Mi Do.

Anda bisa melakukan variasi lain misalnya :
o Secara Ascending : Do Re Mi Fa Re Mi Fa Sol Mi Fa Sol La Si Sol La Si Do dan Descending : Do Si La Sol Si La Sol Fa La Sol Fa Mi Sol Fa Mi Re Fa Mi Re Do

3. Irama, Birama dan Tempo.
Seorang penyanyi yang baik seharusnya belajar untuk bisa menguasai bermacam-macam irama atau jenis aliran music seperti : Chaca, Pop, Waltz dan sebagainya. Dia juga harus mengetahui birama lagu, apakah 4/4 atau 2/4, dan mesti mengikuti tempo (lambat-cepat) lagu.

4. Penguasaan Artikulasi (pengucapan kata).
Seorang penyanyi selain harus menguasai dan mengahfalkan syair (lirik) lagu dengan baik, juga harus mengucapkan kata-katanya dengan jelas dan tegas. Untuk membantu agar dapat member jiwa pada lagu tersebut, harus juga memahami isi dan maksud yang terkandung dalam lagu. Ada beberapa cara praktis untuk meningkatkan artikulasi anda, yaitu dengan mengucapkan vocal : A I U E O

5. Tehnik Vibrasi.
Vibrasi adalah suatu bentuk suara yang bergetar dan bergelombang dalam tehnik oleh vocal, vibrasi ini merupakan tahap finishing. Fungsinya biar terdengar lebih merdu dan indah. Kalau mau tahu contoh vibrasi yaitu ketika seseorang tertawa terbahak-bahak, suara akan terdengar bergetar dan bergelombang. Kemudian dalam dunia tarik suara, bentuk dasar tersebut dikembangkan menjadi sebuah tehnik dalam bernyanyi yang disebut vibrasi.

6. Sikap Tubuh Dan Kondisi Saat Menyanyi.
Selain hal-hal diatas, ada hal lain yang harus diperhatikan, yaitu sikap tubuh dalam bernyanyi, baik dalam latihan maupun pada saat kita sedang tampil di panggung/podium. Mengapa sikap tubuh sangat berpengaruh pada sirkulasi nafas yang merupakan unsur penting dalam bernyanyi. Sikap ini harus dilatih, baik sikap duduk maupun sikap berdiri.
sikap tubuh sangat mempengaruhi produksi suara seorang penyanyi baik penyanyi solo maupun penyanyi paduan suara.
a. Pada saat menyanyi tubuh harus dalam kondisi yang rileks (bukan santai). Tubuh yang rileks dimaksudkan agar suara yang dihasilkan juga rileks dan tidak tegang. Untuk menciptakan suasana yang rileks sebelum bernyanyi diperlukan suatu relaksasi atau pelemasan tubuh dengan cara bersenam, memijat, dll.
b. Relaksasi perlu dilakukan pada saat latihan dan juga pada setiap sebelum penampilan, apalagi pada saat berlomba. Mental yang tegang mengakibatkan tubuh menjadi tegang pula, sehingga suara yang dihasilkan tidak maksimal.Posisi tubuh dalam menganyi harus mendapat perhatian. Posisi yang baik adalah berdiri dengan membagi beban yang sama pada dua kaki dan menempatkan kaki sedemikian rupa sehingga menjadi seimbang, terutama agar tubuh juga dapat ikut bergerak mengkespresikan dari lagu yang dinyanyikan.
c. Pada posisi menyanyi sambil duduk, posisi tubuh bagian pinggang ke atas harus dalam kondisi yang sama dengan posisi tubuh bagian pinggang ke atas pada saat sedang berdiri. Posisi tubuh yang gagah sangat dibutuhkan. Ekspreasi wajah pada saat menyanyi juga sangat menentukan. Pada saat mengambil nada-nada yang tinggi perlu konsentrasi dalam menyanyikannya, maka alis dapat dinaikan, serta pipi seperti seorang yang sedang tersenyum dan jangan lupa untuk membuka mulut yang lebar sesuai dengan ketentuan yang biasa dilakukan dalam menyanyi.

Pada saat menyanyi memang nampak wajah akan terlihat jelek, namun suara yang dihasilkan akan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan kalau kita menyanyi hanya ingin menampilkan penampilan saja.
Relax.
Seluruh badan mulai dari kepala sampai ujung kaki harus diberi latihan supaya santai.
Misalnya :
a. Ambil napas pelan-pelan, lalu hembuskan. Diulang terus dengan teratur. Bisa juga pada saat menghembuskan, badan dibungkukkan seperti posisi rukuk waktu sholat, tapi kepala tidak melihat ke depan, melainkan ke bawah (bahkan agak melihat ke belakang lewat kolong kedua kaki), juntaikan tangan ke bawah. Digoyangkan biar relax.
b. Posisi kedua telapak kaki lurus ke depan dengan jarak sejengkal di antara keduanya. Lalu perlahan-lahan naik, angkat badan, tapi tumpu kekuatan lewat punggung. Jadi akan terasa kalau tulang belakang perlahan-lahan naik ke atas mengikuti badan yang ikut tegak. Selama proses itu usahakan bernapas dengan teratur. (kalau ada teman, dia bisa memijat punggung sambil badanmu naik menuju posisi tegak. Itu sangat membantu proses relaksasi.

7. Tes potensi dengan latih bagian rahang dengan huruf-huruf vokal dan konsonan.
(Ingat, rahang harus relaks) A i u e o
latihan diafraghma:
huruf k-ch-k-ch-sssst-th. Dengan tempo cepat.
Ho-ho-ho...ha-ha-ha
lalu latihan wilayah nasal (hidung):
"nya-nya-nya" dengan benar-benar menekankan suara cempreng dari hidung.
Lalu latihan bibir
nyanyikan tangga nada dengan bibir terkatup jadi bunyinya bakal "brrrrr-brrrr-brrr-brrr"
nyanyikan tangga nada, arpeggio, secara staccato (patah) maupun legato.
Latihan lidah "la-la-la. Ra ra ra, tatata."
7 Langkah Belajar Nyanyi yang Baik dan Benar "Locker Nada" , Pada: 23:56



Share to

Facebook Google+ Twitter
Diposkan oleh Khaelani di 23:56

Related Posts

0 komentar :

Post a Comment

« Next Prev »

Label

Guitar Keyboard Musik Paduan Suara Partitur Video Vokal

Mau Parfum Murah???

Mau Parfum Murah???

Populer Locker Nada

  • Pengertian Partitur "Loker Nada"
    Pengertian Partitur "Loker Nada"
                Partitur adalah tulisan yang digunakan oleh musisi untuk menyampaikan atau menyimpan nada-nada. Partitur dapat digunakan...
  • Lagu Daerah - Janger "Locker Nada"
    Lagu Daerah - Janger "Locker Nada"
    Judul                : Janger Pengarang       : - Komposer        : Budi Susanto Yohanes Sinopsis Lagu : Lagu dari daerah bal...
  • Lagu Daerah - Kota Cirebon 'Locker Nada'
    Lagu Daerah - Kota Cirebon 'Locker Nada'
    Judul                : Kota Cirebon Pengarang       : H. Abdul Ajid Komposer        : Iam Maulana & Khaelani Sinopsis Lagu : Lagu...
  • Lagu Dareh - Sigulempong "Locker Nada"
    Lagu Dareh - Sigulempong "Locker Nada"
    Judul                : Sigulempong Pengarang       : - Komposer        : Lik Lik Sugirto Sinopsis Lagu :  Ini merupakan lagu yang ber...
  • Dirigen atau Conducting Paduan Suara "Locker Nada"
    Dirigen atau Conducting Paduan Suara "Locker Nada"
    DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara. Dirigen dalam Paduan Suara sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pe...
Copyright © 2015 Locker Nada Design by SHUKAKU4RT - All Rights Reserved